BUNTOK (Dinamika Kalteng) – Kondisi jalan nasional Buntok-Palangka Raya yang melintasi kawasan Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, semakin memprihatinkan. Ruas jalan tersebut kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah truk pengangkut beras terguling akibat kerusakan parah yang belum juga ditangani pihak terkait.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa (11/6/2025) menambah panjang daftar insiden di jalur vital penghubung Buntok-Palangka Raya tersebut. Warga setempat mengaku khawatir dan berharap pemerintah segera turun tangan.
“Kami berharap Balai Wilayah III Kementerian PUPR RI segera memperbaikinya sebelum terjadi kecelakaan yang lebih parah,” kata Rudi, salah seorang warga.
Ruas jalan yang terendam akibat banjir luapan Sungai Barito beberapa waktu lalu ini mengalami kerusakan berat dan hingga kini belum diperbaiki secara signifikan. Padahal, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran telah menginstruksikan percepatan penanganan jalan tersebut.
Sorotan terhadap kerusakan jalan di Desa Pararapak juga datang dari kalangan DPRD Barito Selatan. Mereka menegaskan pentingnya perbaikan jalan nasional guna mendukung mobilitas masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas PUPR Barito Selatan, Ita Minarni, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kerusakan itu ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kemarin kami sudah melaporkan kembali kondisi ini ke Balai dan ke Provinsi melalui Kadis PUPR Provinsi. Namun, apabila belum bisa ditangani oleh Balai, kami akan minta izin untuk melakukan penanganan sementara, karena kasihan masyarakat yang terganggu aktivitasnya,” ujar Ita Minarni, Kamis (12/6/2025).
Ita juga menyoroti faktor lain yang memperparah kondisi jalan, yakni lalu lintas kendaraan berat, terutama truk tronton yang melebihi tonase standar.
“Kita sadari juga, angkutan tronton atau truk sering melebihi kapasitas, ini juga mempercepat kerusakan jalan,” tambahnya.
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pihak berwenang agar jalan nasional ini segera diperbaiki dan tidak lagi memakan korban kecelakaan. (Mas Har)