BUNTOK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Barito Selatan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melakukan layanan jemput bola pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi warga dalam kondisi sakit dan terlantar.
Kepala Dukcapil Barito Selatan, Sabirin, mengungkapkan bahwa pelayanan ini diberikan kepada seorang warga bernama Paulus Ade Demen, yang sebelumnya berdomisili di Desa Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikai, Kabupaten Katingan. Yang bersangkutan sempat bekerja di wilayah tetangga, namun kemudian jatuh sakit dan tidak memiliki daya untuk kembali.
“Dalam kondisi tidak berdaya, beliau ditampung oleh warga di wilayah Kamper, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. Maka dari itu, kami melakukan perekaman KTP elektronik sebagai syarat utama pengurusan kartu BPJS untuk perawatan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok,” jelas Sabirin, Sabtu (12/7/2025).
Ia menambahkan, langkah cepat tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha yang menekankan pentingnya respons cepat terhadap warga dalam kondisi darurat.
“Pak Bupati menegaskan agar setiap laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan segera ditindaklanjuti, apalagi dalam kondisi mendesak seperti ini. Maka kami langsung bergerak,” ujar Sabirin.
Namun, meski proses perekaman sudah dilakukan, Sabirin menyebut bahwa KTP tidak dapat dicetak lantaran ditemukan adanya kepemilikan KTP ganda atas nama yang bersangkutan.
Layanan jemput bola ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, tanpa diskriminasi, dan berpihak pada masyarakat yang paling membutuhkan. (Mas Har)