BUNTOK (GeloraNews.co) – Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha, meninjau langsung kondisi jalan rusak di ruas Jalan Nasional Trans Kalimantan, tepatnya di kawasan Desa Pararapak, Kecamatan Dusun. Jum’at (13/6/2025)
Tindakan ini merupakan bentuk respons cepat Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap keluhan masyarakat terkait kerusakan parah jalan Buntok – Palangka Raya pasca diterjang banjir sebulan lalu.
Meski sebelumnya telah dilakukan penimbunan darurat pascabanjir, kerusakan jalan tetap menyisakan persoalan serius akibat penanganan yang dinilai tidak optimal.
Ruas jalan ini merupakan bagian dari jaringan nasional dan menjadi tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III.
Namun karena belum ada respons konkret dari pihak balai terhadap kondisi terkini, Pemkab Barito Selatan mengambil inisiatif untuk melakukan penanganan sementara demi menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Apalagi jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan empat kabupaten di wilayah DAS Barito, yakni Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan sendiri.
Usai peninjauan lapangan, Wabup Khristianto Yudha menyampaikan kepada awak media bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional dan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah untuk percepatan penanganan.
Ia menjelaskan, Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan telah mengirimkan batu belah untuk proses penimbunan serta menyiapkan alat berat yang standby di lokasi.
“Dengan penanganan ini, kita berharap tidak ada lagi truk atau kendaraan yang amblas atau terperosok di lokasi itu,” ujar Khristianto.
Sementara dari pihak Balai, diinformasikan telah mengirimkan enam truk bermuatan batu split untuk mendukung penimbunan jalan yang rusak tersebut.
Diharapkan perbaikan jalan ini dapat memperlancar arus transportasi dan memberikan dampak positif terhadap kelancaran distribusi barang serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Barito Selatan dan sekitarnya. (Mas Har)